Bash adalah shell yang sangat berguna untuk melakukan pekerjaan administrasi sistem, terutama untuk memanajemen sistem dengan OS Linux. Bagi Anda yang menggunakan OS Windows dan memerlukan bash, bisa menggunakan cygwin.
Kenapa Tidak WSL?
Mulai Windows 10, Microsoft memperkenalkan sebuah fitur baru bernama WSL. Dengan tool tersebut, Anda bisa menjalankan sebuah sistem Linux di dalam Windows. Hanya saja, WSL kurang cocok apabila komputer Anda memiliki spesifikasi yang kurang mumpuni, karena WSL memerlukan resource yang cukup besar untuk dijalankan.
Cygwin, di sisi lain, adalah environment Linux yang diporting untuk bisa berjalan secara native di sistem Windows, sehingga lebih irit resource. Prinsipnya mirip dengan WINE di Linux, tapi kebalikannya.
Instalasi Cygwin
Apabila Anda tidak memiliki akses administrator Windows, Anda bisa menginstalasi cygwin menggunakan paket cygwin portable, yang bisa diunduh di laman https://sourceforge.net/projects/cygwin-portable/
Aplikasi Terminal
Setelah cygwin terinstal, Anda bisa menjalankan bash melalui aplikasi bawaan cygwin terminal, melalui windows command prompt, atau memakai aplikasi terminal yang lain. Salah satu aplikasi Terminal dari lingkungan Linux yang bisa dijalankan di Windows adalah Konsole, yang bisa diunduh dari link berikut: https://binary-factory.kde.org/job/Konsole_Nightly_win64/
Setelah Konsole terinstal, Anda bisa masuk ke pengaturan profile, dan mengarahkan default command ke path bash.exe dari cygwin yang sudah diinstal sebelumnya.
Instalasi Paket
Cygwin datang dengan manajemen paket bernama apt-cyg. Perintahnya kurang lebih sama dengan apt pada debian/ubuntu:
apt-cyg install namapaket
contoh:
apt-cyg install whois
Lanjut Baca